Logo himakom unsia fiks

Pengertian Brand Awareness (Kesadaran Merek)

Apa yang dimaksud Brand awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali ataupun mengingat sebuah merek. Dalam hal ini tentunya dapat mencakup nama, gambar/logo serta slogan tertentu yang dipakai para pelaku pasar untuk mempromosikan produknya-produknya.

Peran Brand Awareness
Peran brand awareness dalam menolong brand bisa dipahami dengan menganalisis bagaimana brand awareness bisa menciptakan suatu nilai. Brand awareness (kesadaran merek) menjadi sumber perkumpulan lain, familiar atau rasa suka, komitmen, menetapkan merek.

Penjelasan dari keempat nilai tersebut sebagai berikut:

Brand awareness menjadi sumber asoasiasi lain
Suatu brand yang kesadarannya tinggi akan menolong asosiasi- asosiasi melekat pada brand tersebut karena kekuatan jelajah brand tersebut akan menjadi sangat tinggi dalam benak konsumen. Situasi saat ini menonjolkan bahwa suatu brand yang awareness-nya tinggi mampu menimbulkan asosiasi positif untuk produk lainnya.

Familiar atau rasa suka
Bila brand awareness Anda tinggi, konsumen akan sangat akrab dengan brand Anda, dan lama-kelamaan akan menimbulkan rasa suka yang tinggi kepada brand Anda. Contohnya Konsumen terbiasa dengan Kecap Bango, produk dari Unilever. Sebab sudah terbiasa mengonsumsi Kecap Bango maka menimbulkan kecocokan dan rasa suka terhadap brand tersebut, yang bisa mendorong keputusan pembelian.

Mempertimbangkan brand
Langkah pertama dalam suatu proses pembelian ialah memilah merek-merek yang dikenal dalam suatu kategori untuk diputuskan brand mana yang akan dibeli. Brand dengan top of mind tinggi mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi. Bila suatu brand tidak tersimpan dalam memori, brand tersebut tidak akan dipertimbangkan dalam keputusan pembelian.

Substansi atau komitmen
Brand awareness bisa menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Karena sebuah brand dengan brand awareness tinggi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

Diiklankan secara luas, sehingga dikenal secara luas oleh masyarakat.
Eksistensi yang sudah teruji oleh waktu
Jangkauan distribusi yang luas, sehingga mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk tersebut.
Brand tersebut dikelola dengan baik.

Tingkatan Brand Awareness
Brand awareness mempunyai beberapa tingkatan dari tingkatan yang paling rendah (tidak menyadari brand) hingga tingkatan yang paling tinggi yaitu Top of Mind, yang bisa digambarkan dalam sebuah piramida. Piramida brand awareness dari tertinggi sampai tingkat terendah adalah sebagai berikut:

Top of Mind (puncak pikiran) merupakan brand yang diceritakan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen, atau brand tersebut yaitu brand utama dari bermacam brand yang ada dalam benak konsumen.
Brand Recall (pengingatan kembali brand) adalah pengingatan kembali brand tanpa bantuan (unaided recall).
Brand Recognition (pengenalan brand) merupakan tingkat minimal brand awareness, di mana pengenalan suatu brand muncul lagi sesudah dilaksanakan pengingatan kembali melalui bantuan (aided recall).
Unware of Brand (tidak menyadari brand) merupakan tingkat paling rendah dalam piramida brand awareness di mana konsumen tidak menyadari adanya suatu brand.

7 Cara Membangun Brand Awareness Bisnis Anda
Social Media
Content Marketing
Video Marketing
Influencer Marketing
Event Marketing
Sponsorship
Merchandise

Bagaimana Cara Menilai Brand Awareness?

Survey
Survey merupakan salah satu cara yang sering dipakai untuk mengukur brand awareness.

Lihat analytics website anda
Dari analytics website, Anda dapat mengamati apakah ada peningkatan atau penurunan brand awareness.

Social Media
Tidak cuma untuk promosi, Anda dapat menggunakan social media untuk mengukur brand awareness Anda.

Release Terbaru

Send Us A Message

Artikel Lainya

Logo himakom unsia fiks putih

Periode 2023/2024

Himpunan Mahasiswa Komunikasi
Universitas Siber Asia Jakarta

Copyright@himakom.unsia.or.id 2023. All rights reserved